Tanda Penyebab Bayi Tidak Mendapat Cukup ASI

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Ada sejumlah tanda yang menunjukkan pada anda bahwa bayi tidak mendapat cukup  Tanda  Penyebab Bayi Tidak Mendapat Cukup ASI














Ada sejumlah tanda yang menunjukkan pada anda bahwa bayi tidak mendapat cukup ASI. Jika bayi anda disusui kurang dari delapan kali dalam waktu 24 jam, kencing sedikit yang bisa terlihat hanya dari beberapa popok saja yg diganti, mengeluarkan air kemih yang tampak mengandung “debu batu bata” berwarna kemerahan, atau buang air besar kurang dari satu kali dalam sehari sesudah menyusu, ada kecenderungan besar bahwa bayi mengalami masalah dengan kenaikan berat badannya.


Jika anda menemukan tanda-tanda seperti tercantum di atas, segera hubungi dokter anak anda dan mintalah untuk memeriksa dan menimbang bayi. Bawalah segera bayi anda ke dokter anak jika mengalami hal-hal berikut:


– Bayi tampak terus menerus lapar dan jarang terlihat puas sehabis menyusu


– Lemas dan tidak berminat menyusu sama sekali


– Mempunyai selaput lendir di mulut yang kering (mulut bayi tidak mengkilap dan tidak tampak basah)


– Kulitnya tetap tegang saat anda dengan lembut mencubit kulit lengan, kaki atau perutnya dan melepaskannya


– Mata, muka, dada, kaki, atau perutnya  berwarna kuning


Sebagian besar bayi kehilangan 5-10% beratnya dari berat lahir pada hari ketiga atau empat kehidupannya. Begitu susu transisional keluar, bayi akan mengalami kenaikan berat badan yang mapan. Bayi cukup bulan biasanya mendapatkan kembali berat badan lahir pada hari kesepuluh atau keempat belas.


Jika berat badan bayi anda tidak  mengikuti pedoman di atas, anda mungkin tidak memproduksi cukup ASI dan anda perlu mencopba beberapa upaya untuk meningkatkan pasokan ASI. Selain itu, kadang-kadang masalah kenaikan berat badan tidak disebabkan oleh produksi ASI yang tidak cukup, tetapi ketidakmampuan bayi untuk mengisap cukup ASI.


Produksi ASI atau asupan yang kurang memadai bagi bayi dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:


Ketidakefektifan Menempelkan Mulut


Jika bayi tidak dapat menempelkan mulutnya dengan baik pada payudara, ia tidak akan mendapat cukup air susu. Salah satu tanda dari keadaan ini yaitu puting yang sangat nyeri dan pecah-pecah. Keadaan ini terjadi jika payudara sangat besar, bayi prematur, sakit atau mempunyai kondisi neurologi yang mengganggu kemampuannya untuk menghisap. Jika anda tidak dapat membantu bayi untuk meletakan mulutnya dengan efektif, mintalah bantuan ahli. Makin cepat anda meminta bantuan, makin cepat pula masalah dapat diatasi.


Pemberian ASI yang Terjadwal


Seorang bayi yang baru lahir, khususnya bayi yang pertumbuhannya lambat, perlu disusui lebih sering daripada pola tiga atau empat jam sekali. Semua bayi yang baru lahir perlu disusui pada malam hari. Jangan menunda-nunda pemberian ASI. Susui bayi kapanpun ia menunjukkan minat menyusu dan pastikan bahwa bayi menyusu selama yang ia inginkan.


Menyusu Hanya Dari Satu Payudara


Memberikan hanya satu payudara setiap kali menyusui akan menyebabkan produksi ASI tidak memadai dan membatasi jumlah susu yang diterima. Gantilah ke payudara sebelah sesudah bayi selesai menyusu pada payudara yang satu.


Bayi Tidur Lama


Sebagian besar orang tua akan senang jika bayinya banyak tidur, tetapi jika bayi anda tidur terlalu lama dan tanpa menyusu, itu artinya ia tidak akan mendapat cukup ASI. Cobalah bangunkan bayi setiap 2 atau 4 jam sekali pada malam hari


Gaya Hidup si Ibu


Stress berlebihan, rangsang yang kurang memadai pada puting dan konsumsi alkohol, kafein serta rokok yang berlebihan dapat mengganggu pemberian pasokan ASI kepada bayi. Pilihlah gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat yang dipilih si ibu, tentunya juga akan menurun kepada bayi yang sedang disusunya.


Pasokan ASI yang tidak memadai


Kadang bayi tidak mendapat cukup ASI karena si ibu tidak memproduksi cukup air susu untuk memenuhi kebutuhan bayi akan ASI. Jika pasokan terasa kurang, cobalah ikuti hal-hal berikut:


– Seringlah menyusui, setidaknya 8 sampai 12 kali sehari


– Jangan pernah membatasi pemberian ASI


– Pastikan bayi dapat menempelkan mulut dengan baik pada payudara dan bahwa anda dapat mendengarnya menelan sewaktu ia menghisap.


– Bawalah serta bayi ke tempat tidur dan susui dengan berkontak kulit ke kulit. Berbaringlah selama anda inginkan. Hal ini dapat memberi anda waktu istirahat dan dapat memperhatikan dengan cermat bayi ketika menyusu.




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artikel bisnis dan investasi :

  1. aplikasi penghasil uang terbaru rilis 2022 
  2. aplikasi penghasil uang cepat 2022 
  3. aplikasi penghasil uang 
  4. game aplikasi penghasil uang kompas 
  5. aplikasi penghasil uang aplikasi penghasil uang langsung ke dana 
  6. aplikasi penghasil uang 2022 
  7. aplikasi penghasil uang tanpa undang teman 
  8. aplikasi penghasil uang resmi ojk 
  9. aplikasi penghasil uang langsung ke rekening 
  10. aplikasi penghasil uang jutaan perhari 
  11. aplikasi penghasil uang resmi dari pemerintah 
  12. aplikasi penghasil uang asli 
  13. aplikasi penghasil uang asli dana 
  14. aplikasi penghasil uang asli 2022 
  15. aplikasi penghasil uang agt 
  16. aplikasi penghasil uang android 
  17. aplikasi penghasil uang aman dan terpercaya 
  18. aplikasi penghasil uang asli tanpa undang teman 
  19. aplikasi penghasil uang 
  20. aplikasi penghasil uang amerika 
  21. aplikasi penghasil uang atau pulsa 
  22. aplikasi penghasil uang aman 
  23. aplikasi penghasil uang halal 
  24. aplikasi ios penghasil uang 
  25. aplikasi penghasil uang beneran 
  26. aplikasi penghasil uang baca plus 
  27. aplikasi penghasil uang baru rilis 
  28. aplikasi penghasil uang bagi pelajar 
  29. aplikasi penghasil uang buat pelajar 
  30. aplikasi penghasil uang baca berita

Show Disqus Comment Hide Disqus Comment

Disqus Comments